Selasa, 15 Maret 2016

Kawasan Industri Modern Cikande kepercayaan para Investor



Kawasan Industri Modern Cikande telah berdiri sejak tahun 1991 dan sudah memiliki sekitar 200 perusahaan yang menjadi tenant di Kawasan Industri Modern CIkande. Kawasan Industri Modern Cikande berlokasi strategis di Cikande, Serang, Jawa Barat; kira-kira 68 km dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Modern Cikande Industrial Estate (MIEC) dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Ciujung. Kawasan ini juga dekat dengan Pelabuhan Bojonegara yang menjadi pusat aktifitas perdagangan di provinsi Banten.

Kawasan Industri Modern Cikande saat ini dipercaya oleh beberapa negara-negara di terutama perusahaan-perusahaan asia. Beberapa negara yang menaruh investasi di Kawasan Industri Modern Cikande adalah perusahaan-perusahaan dari negara Korea, Japan, Taiwan, China, Malaysia, United States of America (USA), Singapore dan Thailand.

Pada tahun 2015 jumlah tenant yang berinvestasi di Kawasan Industri Modern Cikande sebanyak 222 tenant. Dengan komposisi Indonesia sebesar 62%, Korea 9%, Jepang 6%, Taiwan 6 %, USA 2%, Singapore 2%, dan lainnya 6%. Dominasi investasi Cikande untuk tahun 2015 masih dipegang oleh para investor Indonesia. Beberapa perusahaan internasional seperti Cargill dan Charoe Pokphand. Perusahaan IT seperti foxconn pun ikut berinvestasi di Cikande.


NegaraLuas Tanah
Indonesia262 ha
Thailand220 ha
China57 ha
Japan39 ha
Taiwan33 ha
USA28 ha
Singapore24 ha
Korea20 ha
Malaysia15 ha
Others19 ha


Tabel Negara yang berinvestasi di Kawasan Industri Modern Cikande


Sumber: Data Kawasan Industri Modern Cikande

Kawasan Industri Modern Cikande memiliki lahan yang sangat luas untuk menampung perusahaa-perusahaan berukuran besar atau gudang-gudang yang dapat dijadikan bagian dari rantai pasokan, luas dari kawasan ini sekitar 3.175 ha. Saat ini, penggunaan lahan di Cikande didominasi oleh perusahaan-perusahaan Indonesia dan perusahaan dari Thailand yang ingin melebarkan bisnisnya di Indonesia.

Perusahaan asal China menggunakan 57 ha, perusahaan-perusahaan dari Japan 39 ha, perusahaan-perusahaan dari Taiwan 33 ha, perusahaan-perusahaan dari USA 28 ha, perusahaan-perusahaan dari Singapore 24 ha, perusahaan-perusahaan dari Korea 20 ha, perusahaan-perusahaan dari 15 ha dan perusahaan-perusahaan lainnya 19 ha.

Kedepannya PT Modern Realty Tbk sebagai pengembang Kawasan Industri Modern Cikande akan terus mengupayakan yang terbaik sehingga selalu dapat memberikan kepuasan kepada para tenant dan calon investor. Saat ini Kawasan Industri Modern Cikande sedang melaksanakan pembangunan tahap dua yang melibatkan






Tidak ada komentar:

Posting Komentar