Calon Investor perlu memperhatikan beberapa hal yang diperlukan dalam
berinvestasi lahan karena lokasi yang tepat merupakan kunci utama dalam menghemat
cost.
Kesalahan dalam melakukan
investasi akan mempengaruhi proyeksi jangka panjang dari sebuah perusahaan. Indonesia memiliki banyak
kawasan Industri, terhitung di tahun 2013 menurut Kementrian Perindustrian Indonesia terdapat 74
kawasan industri di Indonesia dengan sebaran 55 kawasan industri di Pulau Jawa (total luas 22.795,90 hektar), 16
kawasan industri
di Pulau Sumatera (4.493,45 hektar), 1 kawasan industri di Pulau
Kalimantan (546 hektar), dan 2 kawasan industri di Pulau Sulawesi (2.203
hektar). Semakin banyaknya pilihan berarti semakin banyak hal yang
perlu diperhatikan dalam memilih kawasan industri. Berikut adalah poin
penting yang perlu diperhatikan ketika memilih kawasan industri:
- Jaminan Kemudahan Akses
Kemudahan akses merupakan aspek yang penting karena akan berhubungan
langsung dengan tranportasi dan logistik. Akses yang perlu diperhatikan
adalah ketersediaan jalan tol atau jalan-jalan yang layak sehingga
proses perniagaan bisa lebih cepat terjadi dan tidak menambah biaya
karena kondisi yang terjadi di jalan raya. Salah satu contoh dari
kemudahan akses adalah
Kawasan Industri Modern Cikande
memiliki akses yang baik karena terhubung dengan tol ciujung dan
balaraja barta serta terdapat rencana dari pemerintah akan dibangun tol
Cikande yang akan mempermudah akses perniagaan.
- Jaminan Ketersediaan Energi
Turunnya daya atau matinya listrik akan mengganggu proses produksi
dan akan berdampak langsung pada biaya yang harus ditanggung oleh
perusahaan. Hal ini membuat perusahaan harus mendapat jaminan
ketersediaan energi stabil. Salah satu jaminan energi yang stabil dapat
diperoleh apabila pasokan energi yang ada disediakan oleh pemerintah.
Kawasan Industri Modern Cikande
merupakan salah satu kawasan industri yang mendapatkan pasokan jaminan
energi dari pemerintah dengan jumlah pasokan energi >300 MVA.
- Lahan Pengembangan yang Luas
Dengan adanya rencana pengembangan lahan kawasan yang luas dari
developer mempermudah investor yang memiliki visi jangka panjang dalam
mengembangkan usahanya. Investor tidak perlu lagi repot dalam mencari
lahan baru untuk dan melakukan survey yang memakan waktu dan biaya.
Ditambah lagi jika pengembangan usaha yang dimaksud oleh investor
memiliki tujuan efisiensi biaya maka lokasi yang berdekatan tiap pos
produksi akan menjadi sebuah pertimbangan utama.
- Dekat dengan Sumber Daya
Fokus pada sumber daya yang dimiliki oleh tiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari sumber daya yang menyumbang
cost
terbesar dan menjadi prioritas dalam proses produksi. Hal ini membuat,
pilihan lokasi yang dekat dengan sumber daya yang diprioritaskan menjadi
sebuah pilihan bagi para investor. Salah satu sumber daya yang sangat
berpengaruh adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia bagi
perusahaan manufaktur akan
mempengaruhi total cost tersendiri sehingga investor harus bijak dalam memilih lokasi yang tepat untuk menyerap sumber daya. Kawasan
Modern Cikande
memiliki Upah Minimum Rakyat (UMR) yang relatif lebih rendah di
bandingkan dengan kawasan Industri lainnya di Jawa Barat dan sekitarnya.
- Developer yang Peduli dengan Tenant
Peduli dengan tenant berarti pengembang responsive dalam mengakomadasi kebutuhan tenant. Kondisi yang terjadi di sekitar
kawasan industri
tentu saja akan sangat mempengaruhi proses produksi yang berjalan di
pabrik atau perusahaan. Diperlukan developer yang memberikan solusi dan
bergerak cepat sehingga tidak muncul gangguan-gangguan yang tidak
berarti, diluar cakupan perusahaan.
- Lahan yang terus bertambah nilainya.
Nilai
investasi
yang terus bertambah nilainya harus diperhatikan oleh para investor
karena terkadang kita tidak tahu apa yang terjadi dengan kondisi
perekonomian secara makro akan memberikan dampak pada perusahaan kita.
Nilai lahan yang terus bertambah di masa depan dapat menjadi acuan para
investor dalam memilih
kawasan industri. Nilai lahan dari kawasan industri sangat dipengaruhi oleh posisi strategis dan fasilitas pendukung kegiatan usaha
tenant.
Banyaknya pilihan dari
kawasan industri
memberikan ruang bagi para investor untuk memilih kawasan indutri
sesuai dengan kebutuhan. Hanya investor yang cerdas dan bijaklah yang
dengan strategis dapat memilih
kawasan industri yang dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi investor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar